LRT Jabodetabek Tunggu Keputusan Presiden
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Ibukota tetap akan dilaksanakan. Namun, pelaksanaan pembangunan LRT Jabodetabek masih menunggu keputusan Presiden RI, Joko Widodo.
Yang DKI jalan saja, PT Jakpro yang kerjain. Kalau yang Jabodetabek mesti tunggu keputusan presiden dulu
"Yang DKI jalan saja, PT Jakpro yang kerjain. Kalau yang Jabodetabek mesti tunggu keputusan presiden dulu," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (11/5).
Pembangunan LRT Dimulai JuniWalau pelaksanaan tidak dimulai bersamaan, pembangunan akan menggunakan jenis rel yang sama. Disepakati rel menggunakan jenis standart gauge yang merupakan standar internasional.
"Jenis rel harus gabung. Kami nggak ingin di stasiun ada dua lantai. Mereka kan sedikit saja jadi ya ikut kami saja," ucapnya.
Hal itu agar nantinya LRT yang dibangun Pemprov DKI tetap bisa masuk hingga daerah penyangga. Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan subsidi atau public service obligation (PSO) untuk penumpang LRT.
"Kalau rel sama semua kan kereta kami bisa masuk sampai Bogor, untuk subsidi nanti. Kalau nggak kan susah. Jadi bukan batal, sementara Menhub baru akan membayar kalau sudah ada keputusan ratas presiden," tandasnya.